Ardiani TiaraBun, jangan sepelekan sakit kepala migrain ya bun,,
Bila sakit nya terus menerus dan ter ulang sebaik nya cek ke dokter yah bun,
Karena sakit kepala migrain itu gejala sebuah penyakit yang memaytikan dan berbahaya loh bun,
Biar jelas berikut penjelasan detail nya bu,
Migrain adalah suatu gangguan neurologis yang ditandai oleh serangan sakit kepala berulang yang biasanya bersifat unilateral (satu sisi), berdenyut, dan dapat disertai gejala lain seperti mual, muntah, serta sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia) dan suara (fonofobia). Migrain merupakan salah satu jenis sakit kepala primer, bukan akibat kondisi medis lain, dan memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup penderitanya.
Migrain mempengaruhi sekitar 12–15% populasi dunia, dengan prevalensi lebih tinggi pada wanita dibanding pria (rasio 3:1). Usia onset paling sering antara 15–40 tahun, dan migrain cenderung membaik setelah usia 50 tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan migrain sebagai salah satu dari sepuluh penyebab utama disabilitas global.
Mekanisme migrain belum sepenuhnya dipahami, namun melibatkan interaksi kompleks antara sistem saraf pusat, pembuluh darah, dan neurotransmiter. Beberapa teori utama meliputi:
Hipotesis Neurovaskular
Gangguan Keseimbangan Neurotransmiter
Faktor Genetik
Berdasarkan International Classification of Headache Disorders (ICHD-3), migrain dibagi menjadi
Migrain tanpa aura: Jenis paling umum, ditandai nyeri kepala tanpa gejala neurologis pendahulu.
Migrain dengan aura: Gejala sensorik sementara (visual, sensorik, atau bicara) mendahului nyeri kepala.
Variasi lainnya: Termasuk migrain hemiplegik, migrain oftalmoplegik, dan migrain kronik (≥15 hari per bulan selama >3 bulan).
Migrain Harus Diwaspadai?
Beberapa penyakit serius bisa menimbulkan sakit kepala mirip migrain, sehingga evaluasi medis penting, terutama jika ada tanda bahaya.
Bila ragu, dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan (neuroimaging) untuk memastikan
Kadang migrain disalahartikan sebagai gejala penyakit lain karena beberapa penyakit bisa menimbulkan sakit kepala mirip migrain.
Berikut beberapa penyakit atau kondisi yang sakit kepalanya menyerupai migrain, atau memicu serangan migrain sekunder:
| Penyakit / Kondisi | Penjelasan |
|---|---|
| Tumor otak | Dapat menyebabkan sakit kepala mirip migrain, tapi biasanya progresif dan disertai defisit neurologis. |
| Stroke atau TIA (transient ischemic attack) | Dapat menimbulkan aura mirip migrain, tapi onset tiba-tiba dan sering tanpa nyeri. |
| Hipertensi intrakranial (misalnya hipertensi serebral) | Sakit kepala berat, bisa disertai mual muntah, mirip migrain. |
| Infeksi otak (meningitis, ensefalitis) | Sakit kepala berat, demam, leher kaku – bisa salah diduga migrain. |
| Gangguan mata (glaukoma akut) | Nyeri kepala dan mata, mual, bisa disalahartikan sebagai migrain. |
| Sinusitis kronik | Nyeri kepala sinus bisa mirip migrain ringan. |
| Gangguan hormonal (seperti menopause, menstruasi, hipotiroid) | Dapat mencetuskan migrain pada individu dengan predisposisi. |
jadi kita harus wasapada terhadapap penyakit migrain bun.
Gejala Awal Tumor Otak:
Sakit Kepala (Gejala Awal Paling Umum)
Dapat berubah pola (lebih sering, lebih berat, tidak seperti sebelumnya).
Karakteristik:
Nyeri tumpul, persisten, tidak membaik dengan obat biasa.
Memburuk di pagi hari atau saat batuk/mengedan (tanda peningkatan tekanan intrakranial).
Gejala Umum Glaukoma Akut
Sakit Kepala Unilateral
Sering disangka migrain, tetapi tidak membaik dengan analgesik biasa.
Nyeri kepala sebelah sering menyertai nyeri mata.
Lokasi: dahi, pelipis, atau menyebar dari mata ke kepala.
http://www.gorgeousitalia.com
2 contoh penyakit yang paling berbahaya bun, dengan d awali dengan migrain.
Glaukoma akut adalah penyebab nyeri kepala sekunder yang mendesak, sering disalahartikan sebagai migrain karena mirip gejala sistemik
Jika terdapat gejala berikut, evaluasi neurologis segera diperlukan:
- Sakit kepala yang baru, memburuk, tidak biasa.
- Kejang pertama kali tanpa sebab.
- Perubahan perilaku tiba-tiba.
- Gangguan penglihatan atau kelemahan mendadak.
- Gejala yang tidak membaik dengan terapi biasa.
Migrain adalah penyakit primer, bukan gejala penyakit lain.
Namun, beberapa penyakit serius bisa menimbulkan sakit kepala mirip migrain, sehingga evaluasi medis penting, terutama jika ada tanda bahaya.Bila ragu, dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan (neuroimaging) untuk memastikan migrain bukan bagian dari penyakit sekunder.
sudah jelaskan bun, semoga bermanfaat yah bun,
baca juga : Tingginya Polusi udara jakarta dan Bandung
baca juga : Jember Fhasion Carnaval 2025 JFC
baca juga : Tingkat Stres dalam Gaya Hidup Urban di Indonesia
