Paprika bukan sekadar penghias piring?
Sayuran ini ternyata termasuk salah satu “superfood” yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan. Bahkan, paprika merah mengandung vitamin C lebih banyak dibandingkan buah jeruk.

Baca juga : Gaya hidup rrq lemon sang king midlen
Baca juga : petualangan menaklukan gunung binaiyan
Baca juga : Los Millonarios liver plate Fanatisme
Baca juga : Rekam jejak karier El Rumi
Baca juga : reshuffle kabinet jilid dua yang penuh pertanyaaan
Kalau kamu sering makan pizza, salad, atau tumisan ala barat, pasti tidak asing dengan potongan paprika yang warnanya cerah—merah, kuning, hijau, bahkan oranye. Paprika memang punya daya tarik tersendiri: bentuknya besar, dagingnya tebal dan renyah, rasanya manis segar, serta bisa dipadukan dengan berbagai jenis makanan.
Di balik tampilannya yang cantik, paprika menyimpan banyak rahasia kesehatan. Mulai dari menjaga daya tahan tubuh, menyehatkan mata, hingga membantu mencegah penyakit kronis, semua bisa didapat hanya dengan rutin mengonsumsi sayuran ini.
Kalau diperhatikan di pasar atau supermarket, paprika biasanya hadir dalam warna yang berbeda-beda: hijau, merah, kuning, dan oranye. Sekilas terlihat hanya perbedaan warna, tetapi sebenarnya tiap jenis paprika punya rasa, aroma, dan kandungan nutrisi yang berbeda. Nah, mari kita kupas satu per satu.
1. Paprika Hijau: Si Muda yang Renyah

Paprika hijau adalah paprika yang dipanen lebih awal sebelum matang sempurna. Itulah sebabnya rasanya cenderung lebih segar, agak pahit, dan tidak semanis paprika merah.
Dari sisi gizi, paprika hijau tetap menyimpan banyak kebaikan:
- Kaya vitamin C, meski tidak setinggi paprika merah.
- Mengandung klorofil, pigmen hijau yang berfungsi sebagai antioksidan alami.
- Seratnya cukup tinggi, baik untuk pencernaan.
Cocok untuk: tumisan cepat, salad sayuran, atau isian sandwich yang butuh rasa segar sedikit pahit.
2. Paprika Merah: Raja Vitamin C

http://www.gorgeousitalia.com
Paprika merah adalah versi matang penuh dari paprika hijau. Seiring proses pematangan, kandungan gula alaminya meningkat sehingga rasanya lebih manis. Warnanya yang merah cerah berasal dari pigmen capsanthin, salah satu karotenoid dengan efek antioksidan kuat.
Keunggulan paprika merah:
- Kandungan vitamin C bisa mencapai dua kali lipat jeruk.
- Sumber beta-karoten (pro-vitamin A) yang penting untuk mata dan kulit.
- Kaya antioksidan yang bisa melawan radikal bebas.
Cocok untuk: dipanggang, dibuat saus, atau dicampur dalam omelet.
3. Paprika Kuning: Si Ceria Penjaga Mata

Paprika kuning punya rasa manis lembut dan sering jadi favorit anak-anak karena tidak pahit. Warna kuningnya berasal dari pigmen karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin, dua senyawa yang terkenal menjaga kesehatan mata.
Keunggulan paprika kuning:
- Sumber lutein & zeaxanthin yang membantu melindungi retina.
- Kandungan vitamin C cukup tinggi.
- Warna cerahnya membuat hidangan lebih menggugah selera.
Cocok untuk: salad segar, tumisan ringan, atau topping pizza.
4. Paprika Oranye: Si Penyeimbang

Paprika oranye rasanya manis dengan kandungan nutrisi kombinasi antara paprika merah dan kuning. Ia mengandung beta-cryptoxanthin, salah satu karotenoid yang dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.
Keunggulan paprika oranye:
- Baik untuk menjaga kesehatan paru-paru.
- Kaya vitamin A dan C.
- Punya antioksidan yang seimbang untuk mendukung berbagai fungsi tubuh.
Cocok untuk: jus sayuran, smoothie, atau dipanggang bersama ayam dan ikan.
Kandungan Gizi Paprika (per 100 gram, mentah)
Menurut USDA, paprika mengandung:
- Kalori: 31 kkal
- Air: ±92%
- Karbohidrat: 6 g
- Protein: 1 g
- Lemak: 0,3 g
- Serat: 2,1 g
Vitamin dan mineral utama:
- Vitamin C: 127 mg (150% kebutuhan harian)
- Vitamin A (beta-karoten): 157 mcg
- Vitamin B6: 0,3 mg
- Folat (B9): 46 mcg
- Vitamin E: 1,6 mg
- Kalium: 211 mg
- Magnesium: 12 mg
- Zat besi: 0,5 mg
Senyawa bioaktif:
- Karotenoid: capsanthin, lutein, zeaxanthin, beta-cryptoxanthin
- Flavonoid: quercetin, luteolin
- Asam fenolik
Fakta Menarik tentang Paprika
- Paprika merah mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk.
- Warna berbeda = kandungan nutrisi berbeda → semakin beragam warnanya di piringmu, semakin lengkap manfaatnya.
- Paprika adalah sayuran rendah kalori tapi tinggi nutrisi, cocok untuk diet sehat.