Buah nangka (Artocarpus heterophyllus) merupakan salah satu buah tropis yang tumbuh subur di Indonesia.

Baca juga : Celtic Football Club Sepak Bola Skotlandia
Baca juga : band element Grup Band Pop Rock Indonesia
Baca juga : Putri Titian Artis Remaja sosok ibu inspiratif
Baca juga : Glasgow Rangers Kisah Panjang Klub Skotlandia
Baca juga : Wisata Kota Subang Budaya Tanah Sunda
Baca juga : Reynaldy Putra Andita pemimpinan Muda
Selain dikenal karena rasanya yang manis dan teksturnya yang unik, nangka juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan.
Analisis ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi buah nangka secara moderat dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, baik dari segi pencernaan, metabolisme, maupun fungsi organ tubuh.
Kandungan Nutrisi Buah Nangka
Berdasarkan analisis gizi, setiap 100 gram daging buah nangka mengandung:
Nutrien | Jumlah |
---|---|
Kalori | 94 kkal |
Karbohidrat | 24,01 g |
Protein | 1,47 g |
Lemak | 0,3 g |
Serat | 1,6 g |
Vitamin C | 9 mg |
Vitamin A | 110 IU |
Kalium | 303 mg |
Magnesium | 37 mg |
Kalsium | 24 mg |
Zat Besi | 0,6 mg |
Kandungan ini menegaskan bahwa buah nangka merupakan sumber energi alami dengan jumlah gula dan karbohidrat yang cukup tinggi, serta mengandung vitamin dan mineral penting untuk berbagai fungsi fisiologis.
Manfaat Kesehatan Buah Nangka

http://www.gorgeousitalia.com
1. Menunjang Kesehatan Kardiovaskular
Kandungan kalium yang tinggi pada buah nangka memiliki peran signifikan dalam regulasi tekanan darah. Kalium berfungsi menyeimbangkan efek natrium, sehingga dapat mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung. Selain itu, serat yang terdapat dalam buah ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, mendukung kesehatan pembuluh darah, dan mencegah aterosklerosis.
2. Sifat Antioksidan dan Pencegahan Kanker
Buah nangka mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, lignan, dan saponin yang memiliki sifat antioksidan. Senyawa ini berperan dalam menetralisir radikal bebas, yang dapat merusak DNA dan memicu proliferasi sel abnormal. Studi awal menunjukkan potensi perlindungan terhadap kanker payudara dan kanker kolon, meskipun penelitian klinis lebih lanjut masih diperlukan untuk validasi pada manusia.
3. Mendukung Fungsi Pencernaan
Serat makanan yang terdapat pada buah nangka berperan sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri probiotik dalam usus. Hal ini meningkatkan fungsi pencernaan, mengurangi risiko sembelit, dan menjaga kesehatan mikrobiota usus. Selain itu, kandungan air dalam buah membantu proses hidrasi dan pencernaan secara optimal.
4. Regulasi Gula Darah

Meskipun mengandung gula alami, buah nangka memiliki indeks glikemik yang relatif rendah. Kombinasi serat dan gula alami memungkinkan penyerapan glukosa yang lebih lambat ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kestabilan kadar gula. Hal ini penting bagi individu dengan risiko diabetes tipe 2.
5. Penguatan Sistem Imunitas
Vitamin C dalam buah nangka berperan dalam sintesis kolagen dan produksi sel darah putih, yang esensial untuk respons imun tubuh. Antioksidan ini juga melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif yang dapat melemahkan sistem imun.
6. Kesehatan Mata dan Kulit
Buah nangka kaya akan vitamin A (dalam bentuk beta-karoten), lutein, dan zeaxanthin, yang penting untuk kesehatan retina dan fungsi penglihatan. Vitamin C berperan dalam sintesis kolagen, menjaga elastisitas kulit, dan memperlambat proses penuaan dini.
7. Kesehatan Tulang

Mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor mendukung struktur tulang dan gigi. Magnesium memfasilitasi penyerapan kalsium, sedangkan fosfor penting untuk pembentukan matriks tulang. Konsumsi rutin nangka dapat berkontribusi pada pencegahan osteoporosis dan peningkatan kepadatan mineral tulang.
8. Sifat Anti-inflamasi
Flavonoid dan senyawa bioaktif lainnya dalam nangka memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis merupakan faktor risiko utama penyakit degeneratif, termasuk arthritis dan penyakit kardiovaskular. Senyawa ini membantu meredakan proses inflamasi di jaringan tubuh.
9. Potensi Pengaturan Berat Badan
Serat yang terkandung dalam nangka memberikan rasa kenyang lebih lama, yang berkontribusi pada pengaturan asupan kalori. Kombinasi serat tinggi dan kalori relatif rendah membuat buah ini menjadi alternatif camilan sehat bagi mereka yang mengontrol berat badan.
Cara Konsumsi Buah Nangka
Buah nangka dapat dikonsumsi dalam beberapa bentuk:
- Segar: Daging buah dimakan langsung.
- Olahan: Jus, kolak, salad, atau manisan.
- Biji: Direbus atau dikukus, menjadi sumber protein nabati.
- Daun dan akar: Digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mendukung kesehatan tertentu.
Efek Samping dan Perhatian
Meskipun buah nangka aman untuk dikonsumsi, beberapa hal perlu diperhatikan:
- Penderita diabetes: Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah meskipun indeks glikemik rendah.
- Alergi: Individu tertentu mungkin mengalami reaksi alergi.
- Interaksi obat: Kalium tinggi dapat memengaruhi kerja obat tertentu, termasuk diuretik.
Disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika memiliki kondisi kesehatan khusus sebelum rutin mengonsumsi buah nangka.
Buah nangka merupakan sumber nutrisi lengkap yang dapat memberikan manfaat kesehatan yang luas, mulai dari pencernaan, pengaturan gula darah, perlindungan kardiovaskular, hingga kesehatan tulang, kulit, dan mata. Konsumsi secara moderat dan seimbang dapat menjadikannya bagian dari pola makan sehat dan gaya hidup yang mendukung kesehatan jangka panjang.