Buah anggur adalah salah satu buah tertua yang dibudidayakan manusia. Catatan sejarah menunjukkan bahwa tanaman anggur sudah dikenal sejak 6000–8000 tahun yang lalu di wilayah Timur Tengah.

Baca juga : kajian lengkap manfaat buah pisang
Baca juga : Jejak Panjang karier Seorang Dewi Gita
Baca juga : Budi Gunadi Sadikin sosok Menteri Kesehatan
Baca juga : Kerjasama Solidaritas Keluarga
Baca juga : Gunung Kaba Potensi Wisata Alam Bengkulu
Baca juga : Inovasi Menghadapi Polusi Udara di Abad ke-21
Buah anggur Selain sebagai buah segar, anggur juga diolah menjadi kismis, jus, dan minuman fermentasi. Di balik popularitasnya, buah mungil ini ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang sudah diteliti oleh berbagai ilmuwan.
1. Kandungan Gizi Buah Anggur
Menurut data USDA (United States Department of Agriculture), dalam 100 gram anggur segar terkandung:
- Energi: ±69 kkal
- Karbohidrat: ±18,1 gram
- Gula alami: ±15,5 gram
- Serat: ±0,9 gram
- Protein: ±0,7 gram
- Lemak: ±0,2 gram
- Vitamin C: 10,8 mg (±12% kebutuhan harian)
- Vitamin K: 14,6 µg (±18% kebutuhan harian)
- Vitamin B1 (tiamin): 0,07 mg
- Vitamin B2 (riboflavin): 0,07 mg
- Vitamin B6: 0,086 mg
- Folat: 2 µg
- Kalium: 191 mg
- Magnesium: 5 mg
- Kalsium: 10 mg
- Fosfor: 20 mg
- Zat besi: 0,36 mg
Selain itu, anggur kaya akan fitonutrien seperti:

http://www.gorgeousitalia.com
- Resveratrol → polifenol yang terkenal dengan efek antioksidan dan anti-inflamasi.
- Flavonoid (quercetin, catechin) → melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
- Antosianin → pigmen ungu pada anggur yang baik untuk kesehatan mata dan jantung.
2. Manfaat Buah Anggur untuk Kesehatan
2.1 Menyehatkan Jantung dan Pembuluh Darah

Salah satu manfaat paling terkenal dari anggur adalah kemampuannya menjaga kesehatan jantung. Resveratrol dan flavonoid dalam anggur terbukti mampu:
- Mengurangi oksidasi kolesterol jahat (LDL).
- Meningkatkan kolesterol baik (HDL).
- Menjaga elastisitas pembuluh darah sehingga aliran darah tetap lancar.
- Menurunkan risiko pembekuan darah.
Fakta penelitian:
Studi dari American Journal of Clinical Nutrition (2005) menemukan bahwa konsumsi jus anggur ungu secara rutin dapat meningkatkan fungsi endotel (lapisan dalam pembuluh darah) dan mengurangi risiko penyakit arteri koroner.
2.2 Kaya Antioksidan, Melawan Radikal Bebas
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang bisa merusak sel tubuh dan memicu penuaan dini serta penyakit kronis. Anggur mengandung antioksidan kuat, terutama resveratrol, quercetin, dan antosianin.
Fakta penelitian:
Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry (2010), anggur termasuk dalam daftar buah dengan kapasitas antioksidan tinggi, setara dengan blueberry dan delima.
2.3 Menjaga Kesehatan Otak dan Memori
Konsumsi anggur berhubungan dengan peningkatan kognisi dan memori. Resveratrol membantu melancarkan aliran darah ke otak dan melindungi sel saraf.
Fakta penelitian:
Sebuah studi di British Journal of Nutrition (2017) menunjukkan bahwa konsumsi suplemen anggur selama 12 minggu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi pada orang dewasa.
2.4 Mendukung Sistem Pencernaan
Serat dalam anggur berperan menjaga kesehatan usus. Selain itu, polifenolnya memiliki efek prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacteria.
Fakta penelitian:
Menurut Nutrients Journal (2019), ekstrak kulit anggur dapat meningkatkan komposisi mikrobiota usus dan mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
2.5 Menurunkan Tekanan Darah

Kalium dalam anggur berfungsi menyeimbangkan kadar natrium, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Fakta penelitian:
Studi dari Journal of Experimental Biology and Medicine (2012) menunjukkan bahwa resveratrol mampu meningkatkan produksi nitric oxide, yang membantu pembuluh darah lebih rileks.
2.6 Baik untuk Kesehatan Mata
Anggur mengandung lutein dan zeaxanthin, dua senyawa karotenoid yang melindungi retina dari kerusakan akibat cahaya biru dan sinar UV.
Fakta penelitian:
Penelitian dari Journal of Nutrition (2014) menemukan bahwa tikus yang diberi diet tinggi anggur mengalami perlindungan retina lebih baik dibandingkan kelompok kontrol.
2.7 Meningkatkan Sistem Imun
Vitamin C dalam anggur berperan sebagai penguat daya tahan tubuh. Selain itu, polifenolnya memiliki sifat anti-bakteri dan anti-virus.
Fakta penelitian:
Menurut Journal of Food Science (2016), ekstrak biji anggur terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, termasuk E. coli dan Salmonella.
2.8 Mencegah Kanker
Resveratrol adalah salah satu fitonutrien yang banyak diteliti sebagai agen antikanker. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel abnormal).
Fakta penelitian:
- Cancer Research Journal (2002) melaporkan bahwa resveratrol dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
- Studi lain di Carcinogenesis (2011) menemukan bahwa polifenol anggur mampu menekan perkembangan kanker usus besar pada hewan percobaan.
2.9 Mengendalikan Gula Darah
Meskipun memiliki rasa manis, anggur memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang (sekitar 53). Artinya, buah ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah drastis.
Fakta penelitian:
Menurut Journal of Nutrition (2013), konsumsi buah anggur secara rutin dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 12% pada populasi dewasa.
2.10 Manfaat untuk Kesehatan Kulit
Ekstrak biji anggur sering dipakai dalam industri kosmetik karena kandungan proantosianidin oligomer (OPCs) yang tinggi. Senyawa ini menjaga elastisitas kulit dan melindungi dari kerusakan akibat sinar UV.
Fakta penelitian:
Journal of Cosmetic Dermatology (2015) melaporkan bahwa suplemen biji anggur dapat membantu mengurangi flek hitam dan memperbaiki tekstur kulit.
3. Jenis-Jenis Anggur dan Manfaatnya
:format(webp)/article/33PqdLw44DriP7FsTk_E2/original/052072000_1595219686-Buah-Anggur-Beda-Warna-Beda-Manfaat-Sehat-shutterstock_1466815655.jpg)
- Anggur Hijau (White Grapes): lebih segar, rendah kalori, kaya vitamin C.
- Anggur Merah: kaya antosianin dan resveratrol.
- Anggur Hitam/Ungu: paling tinggi kadar antioksidan.
- Kismis (Raisin): sumber energi cepat karena kandungan gula tinggi, cocok untuk atlet.
- Wine Grape: digunakan dalam fermentasi, mengandung polifenol yang tetap bermanfaat bila dikonsumsi moderat.
4. Cara Konsumsi Anggur yang Sehat
- Dimakan segar setelah dicuci bersih.
- Dibuat jus tanpa tambahan gula.
- Dicampur salad atau yoghurt.
- Dijadikan kismis sebagai camilan sehat.
- Untuk penderita diabetes, batasi porsi sekitar 10–15 butir sekali makan.
Catatan penting:
- Orang yang sedang minum obat pengencer darah (warfarin) harus berhati-hati karena kandungan vitamin K dalam anggur bisa memengaruhi efektivitas obat.
- Jangan berlebihan, karena konsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan diare atau lonjakan gula darah.
5. Fakta Menarik tentang Buah Anggur

- Ada lebih dari 8.000 varietas anggur di seluruh dunia.
- Anggur adalah salah satu buah dengan budidaya terbesar di dunia, lebih dari 70% produksinya digunakan untuk pembuatan wine.
- Dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kesehatan di banyak budaya kuno.
- Kulit dan biji anggur justru mengandung antioksidan paling tinggi.
Buah anggur bukan hanya buah manis yang menyegarkan, tetapi juga sumber nutrisi dan antioksidan yang sangat bermanfaat. Dari menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, hingga melindungi tubuh dari kanker, manfaat anggur telah dibuktikan oleh banyak penelitian.
Kunci utamanya adalah konsumsi rutin dalam jumlah wajar dan sebisa mungkin memilih anggur segar tanpa tambahan gula atau pengawet. Dengan demikian, kita dapat memperoleh manfaat kesehatan maksimal dari buah mungil ini.